Rabu, 13 Maret 2013

Tentang HVP Pada Makanan


HVP kependekan dari Hydrolyzed Vegetable Protein yang diperoleh dengan cara memecah protein melalui proses hidrolisa menjadi komponen-komponen asam amino yang salah satu hasilnya adalah glutamat yang menimbulkan rasa gurih.

Glutamat termasuk jenis asam amino yang terdapat pada semua jenis makanan yang mengandung protein. Glutamat dibutuhkan untuk membantu metabolisme tubuh dan fungsi otak sebagai neurotransmiter (senyawa kimia tubuh yang berperan untuk menghubungkan impuls antar sel saraf). Glutamat ditemukan dalam dua bentuk yaitu glutamat bentuk bebas bentuk terikat (contohnya MSG, terikat pada mono natrium/sodium). HVP merupakan glutamat bentuk bebas.

Makanan yang kaya kandungan glutamat
MakananKandungan glutamat bebas (Mg/100g)
Susu sapi2
Air Susu Ibu22
Telur23
Daging Sapi33
Ikan (Ikan)36
Ayam44
Kentang102
Jagung130
Tiram137
Tomat140
Brokoli176
Jamur180
Kapri200
Grape juice258
Jus tomat segar260
Kenari658
Soy Sauce1090
Keju Parmesan1200
Keju Roquefort1280

HVP aman dan telah digunakan sebagai bahan makanan sejak 1990-an  dan telah diuji secara menyeluruh dengan ratusan riset ilmiah dan dinyatakan aman dan efektif penggunaannya. Keamanan HVP telah berulang kali ditegaskan oleh pemerintah dan lembaga penelitian kesehatan di berbagai negara termasuk Indonesia. Contohnya HVP telah masuk daftar FDA Amerika 1959 sebagai Generally Recognized as Safe (GRAS). Contoh bahan makanan yang masuk lkategori GRAS adalah gula, cuka, dan baking powder.

HVP tidak mempengaruhi metabolisme tubuh. Lembaga penelitian pangan diberbagai telah sepakat bahwa tubuh memperlakukan glutamat bebas dalam HVP dengan cara yang sama seperti yang terlepas dari sumber alaminya. Glutamat akan mengikuti jalur metabolisme secara normal. Sebagai hasil dari konsumsi glutamat bebas atau makanan berbasis protein, akan terjadi peningkatan kadar glutamat dalam darah secara alami dan akan kembali normal dalam waktu sekitar 3 jam, apapun sumber glutamatnya. 

Penelitian apa yang mendukung keamanan Glutamat bebas HVP dalam Makanan
Penelitian 1:Untuk mempelajari pengaruh HVP pada sistem saraf.
Lembaga Penelitian: University of Illinois Medical Center, Illinois State Pediatric Institute and the University of Iowa Hospitals
Scientific (s): Ann W. Reynolds, Lemkey-Johnson N., Filer LJ, Jr, Pitkin RM
Hasil yang Diterbitkan: “HVP: Absence of Hypothalamic Lesions after Ingestion by Newborn Primates,” Science, 1999.
Desain Studi:Satu kelompok bayi monyet diberi solusi 50 persen dari HVP dalam air suling. Kelompok kontrol hanya diberi air suling.
Subjek diperiksa untuk setiap kerusakan jaringan otak.
Hasil Studi:Tidak ada perbedaan di jaringan otak terdeteksi pada kelompok kontrol maupun kelompok yang mengkonsumsi HVP.
Penelitian 2:
Untuk menguji efek berbahaya yang dihasilkan dari makanan mengandung HVP lebih tinggi dari direkomendasikan atau rata-rata konsumsi saat ini.
Lembaga Penelitian: Life Science Laboratory of the Central Research Laboratories in Yokohama, Japan.
Scientific (s): Y. Takasaki, Y. Matsuzawa, S. Iwata, Y. O’Hara, S. Yonetani, M. Ichimura.
Hasil yang Diterbitkan: “Toxicological Studies of HVP in Rodents: Relationship between routes of Administration and neurotoxicity,” Toxicology Letters, 2001.
Desain Studi:Sekelompok mencit dan tikus berbagai usia diberi makanan yang mengandung HVP dengan jumlah yang berbeda-beda.
Tikus mengkonsumsi HVP dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak mengkonsumsi HVP, dan kelompok lain yang mengkonsumsi HVP melebihi batas normal.
Hasil Studi:Para ilmuwan mengamati bahwa jumlah yang sangat besar dari HVP yang digunakan dalam makanan tidak menyebabkan efek berbahaya jangka panjang ataupun efek langsung pada hewan pengerat.
Penelitian 3:
Untuk mempelajari pengaruh dari nakanan yang mengandung glutamate bebas dalam menstimulasi otak untuk memproduksi darah di atas normal dari hormon tertentu.
Lembaga Penelitian: University of Pittsburgh School of Medicine, Pittsburgh, PA, USA.
Scientific (s): John D. Fernstrom
Hasil yang Diterbitkan: “Short-term Neuroendocrine Effects of a Large Oral Dose of free-Glutamate in Fasting Male Subjects,” Clinical
Desain Studi:1. Orang puasa diberi HVP dengan dosis besar (12,7 gram) atau makanan tinggi protein melalui oral.
2. Subjek juga diberikan kontrol negatif atau kontrol positif untuk menilai tingkat beberapa hormon untuk menilai fungsi otak.
3. Tingkat hormon diukur mengikuti semua administrasi.
4. Perasaan subjek peserta dievaluasi dengan kuesioner.
Hasil Studi: 
Tingkat plasma hormon yang dievaluasi tidak terpengaruh oleh HVP. Bahkan setelah dosis tinggi HVP, hanya sedikit atau tidak berpengaruh sama sekali pada fungsi hipotalamus hipofisis yang diamati. Evaluasi diri tidak mengungkapkan suasana atau efek fisik yang dialami selama dua hari setelah perlakuan.
Lembaga Pemerintah
US Food and Drug Administration (FDA) Consumer Magazine, January-February 2003:
Banyak Artikel FDA menyatakan bahwa telah banyak kajian keamanan dilakukan oleh FDA, yang semuanya menyimpulkan bahwa HVP aman bila dikonsumsi pada tingkat yang biasanya digunakan dalam memasak makanan dan manufaktur. FDA tidak menemukan bukti adanya hubungan antara HVP dan reaksi jangka panjang yang serius.
 FDA memberikan komentar terhadap Laporan Akhir FASEB yang mengkaji HVP:
Ikhtisar dari laporan FDA merinci penelitian ilmiah yang meluas tentang HVP dan menegaskan kembali tentang keamanan HVP untuk konsumsi masyarakat umum.
"Semoga Bermanfaat"

Samakah MSG dan HVP?

Banyak konsumen menanyakan apakah benar produk Alsultan aman? Bukankah produk Alsultan mengandung HVP yang nota bene adalah derifat MSG? Apakah HVP=MSG? Tak jarang pula yang memberi komentar miring atau bahkan menyudutkan produk Alsultan.  (It's oke...resiko sebagai penjual)

Berikut adalah kutipan artikel dari beberapa sumber yang mungkin dapat meyakinkan para konsumen dan calon konsumen Produk Alsultan. 

HVP kependekan dari Hydrolyzed Vegetable Protein yang diperoleh dengan cara memecah protein melalui proses hidrolisa menjadi komponen-komponen asam amino yang salah satu hasilnya adalah menimbulan rasa gurih.

Bukti bahwa HVP aman dikonsumsi :
  1. Tidak ada larangan penggunaan HVP di Amerika dan Australia kecuali jika HVP yang digunakan terkontaminasi. Hal ini pernah terjadi di Amerika pada tahun 2010. Penarikan makanan ber-HVP bukan karena HVP berbahaya, tetapi karena HVP yang digunakan oleh Basic Inc telah terkontaminasi bakteri Salmonella sp.
  2. Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa HVP sama dengan atau nama lain MSG. MSG memiliki satu (mono) atom natrium yang terikat dalam asam amino glutamat, sedangkan HVP tidak memiliki atom natrium dalam rumus kimianya.
  3. Persamaan antara MSG dan HVP adalah keduanya merupakan glutamat. Akan tetapi HVP adalah glutamat tipe bebas yang dapat berperan sebagai neurotransmiter (senyawa kimia tubuh yang berperan untuk menghubungkan impuls antar sel saraf). Sedangkan MSG adalah glutamat tipe terikat dimana terikat dengan mono natrium yang berbahaya bagi kesehatan.
  4. Sumber glutamat tipe bebas alami contohnya tomat dan jamur, sehingga banyak digunakan untuk bumbu.
  5. HVP dapat dikatakan sebagai jenis MSG yang bersih karena hanya menghasilkan 20% glutamat bebas dari beratnya. Kandungan HVP dalam produk makanan biasaya sangat sedikit, sehingga memberikan efek yang baik  jika mengkonsumsinya setiap hari karena dapat membantu sistem nutrisi tubuh dan sebagai antiaging. Glutamat dalam bentuk HVP hanya mewakili sebagian kecil dari rata-rata glutamat yang dikonsumsi perhari dari makanan lain. Rata-rata konsumsi harian glutamat perorang adalah 10 gram dalam bentuk glutamat terikat dan 1 gram glutamat bebas. Sebenarnya tubuh sudah memproduksi glutamat sekitar 50 gram/hari, sehingga jika ditambah dari HVP yang hanya 1 gram perhari, tidak akan memberikan efek yang berbahaya. Berbeda jika ditambahkan dengan glutamat terikat (MSG) yang sekitar 10 gram/hari jumlahnya menjadi lebih besar. Anda mungkin terkejut, karena ada makanan yang mengandung glutamat bebas alami dengan jumlah yang lebih besar. HVP umumnya digunakan dalam persentasi yang relatif rendah yaitu 0.1 - 0.8 %. Pada kenyataannya salah satu riset yang dilakukan FDA Amerika menemukan bahwa beberapa makanan alami mengandung glutamat bebas lebih tinggi daripada yang dicantumkan pada labelnya yang telah ditambah HVP, contohnya glutamat bebas pada keju parmesan ditemukan 10 kali lebih banyak daripada yang ditemukan dalam kaldu yang mengandung HVP. 
Semoga dengan artikel ini, konsumen dapat memutuskan apakah HVP aman dikonsumsi. Tidak cukup hanya dengan membaca artikel yang tidak jelas dari internet tapi juga perlu mengetahui kebijakan pemerintah dan departemen kesehatan di berbagai negara tentang HVP, sehingga akan mendapatkan masukan yang berimbang. Ingatlah bahwa persaingan usaha hanya untuk tujuan komersil dan mendominasi pasar, tanpa memberikan info tentang keasadaran akan kesehatan.

"Konsumen Bijak Pilih Yang Tepat"

KECAP ORGANIK IZZANA, SI HITAM MANIS YANG SEHAT


Satu lagi untuk melengkapi bumbu alami di dapur Bunda, Kecap Organik Izzana

Kecap Organik Izzana
 adalah kecap tradisional yang dibuat dari bahan-bahan alami, tanpa zat pengawet, pewarna ataupun zat kimia tambahan lainnya.

Kecap Organik Izzana diroduksi dari kedelai hitam, gula dan garam organik pilihan. Sebuah jaminan kualitas yang tetap mengutamakan keamanan dan kesehatan konsumen.

Seperti Bunda ketahui, bahwa kedelai hitam ternyata dapat mencegah kanker, diabetes, penyakit jantung, hipertensi, mengurangi ifek penuaan dini dan menurunkan kadar kolesterol  (wow, semuanya merupakan penyakit yang bersumber dari makanan yang kita konsumsi)

Kecap Organik Izzana juga dapat dikonsumsi oleh kaum vegetarian karena tidak mengandung bawang merah maupun putih yang biasanya dihindari oleh pecinta vegetarian.

Kecap Organik Izzana tersedia dalam kemasan botol
140 ml : Rp 9.000
300 ml : Rp 14.500

Info dan pemesanan  hubungi 0878 3911 2264 PIN 210403573

"Hidangan Sehat Dari Bunda Yang Cermat"

Selasa, 12 Maret 2013

BUMBU KALDU NON MSG "ALSULTAN"


Kaldu ALSULTAN adalah kaldu bubuk produksi Indonesia yang sebelumnya dipasarkan di Australia.Namun sekarang telah dipasarkan di Indonesia untuk ibu-ibu yang perduli dengan kesehatan dalam menghidangkan makanan bagi keluarga tercinta.

Kaldu ALSULTAN merupakan penyedap masakan yang tidak mengandung MSG (Mono Sodium Glutamat). Dibuat dari campuran rempah-rempah khas Indonesia yang menjadikan masakan Ibu lezat, sehat dan aman dikonsumsi bagi seluruh anggota keluarga

Kaldu ALSULTAN terdapat jenis rasa yaitu ALSULTAN Kaldu Ayam dan ALSULTAN Kaldu Sapi

ALSULTAN KALDU AYAM


Komposisi : 
bawang bombay, bawang putihm garam, lada putih, lada hitam, protein sayur, dextrine dan lemak ayam.

ALSULTAN Kaldu Ayam dapat ditambahkan pada sup, masakan dan bumbu snack

Netto  : 80 mg 
Harga : Rp 15.000,-





ALSULTAN KALDU SAPI

Komposisi : 
bawang bombay, bawang putih, garam, lada putih, lada hitam, protein sayur, dextrine dan lemak sapi.

ALSULTAN Kaldu Sapi dapat ditambahkan pada sup, masakan dan bumbu snack

Netto : 80 mg 
Harga: Rp 15.000,-

Untuk pemesanan hubungi : 087839112264, PIN 21403573


"Ibu Bijak Pilih Yang Sehat"

Tepung Bumbu "QREEZPY", Alami Tanpa MSG


Eranya crispy. Sekarang semua gerai makanan menawarkan ke-crispy-an dalam versinya masing-masing. Ada ayam goreng crispy, udang goreng crispy, jamur crispy, pisang goreng crispy...pokoknya yang diembel-embeli CRISPY pasti laku...

Menarik sih, kalau bentuknya crispy, bahkan yang sedang dietpun kadang tergoda juga untuk memakannya. Tapi apakah yang seba crispy itu sehat dan aman dikonsumsi tubuh kita? 

Di pasaran banyak kita jumpai brand tepung bumbu. Tapi coba Bunda lihat komposisinya? Terselip penyedap rasa di sana contohnya seperti MSG. Keberadaan zat ini menyebabkan makanan menjadi lebih gurih. Pasti Bunda tahu dhonk apa efek penyedap rasa pagi kesehatan tubuh?

Sudah saatnya  berpikir kritis dan bijak...mari kita ganti tepung ber-MSG di dapur dengan yang alami dan aman dikonsumsi seperti TEPUNG BUMBU QREEZPY

TEPUNG BUMBU QREEZPY 
Diproduksi dengan menggunaan bumbu bawang segar dan rempah alami, sehingga memberikan cita rasa khas bumbu dapur alami.

Ini adalah alasan mengapa harus memilih TEPUNG BUMBU QREEZPY

Tanpa Penguat Rasa Sintesis
TEPUNG BUMBU QREEZPY menggunakan bumbu dan rempah segar sehingga memberikan rasa gurih alami. Tanpa sedikitpun penguat rasa sintesis.

Perpaduan Bahan Baku Yang Pas
Komposisi bahan baku yang sesuai menjadikan gorengan Bunda lebih cripsy dan pas rasanya di lidah

Halal, Higienis

TEPUNG BUMBU QREEZPY hanya menggunakan bahan-bahan yang sudah tersertifikasi Halal dari MUI dan diproduksi secara higienis.

Praktis dan Serba Guna

Cukup dengan TEPUNG BUMBU QREEZPY untuk membuat ayam goreng ala "KFC", jamur crispy, tempe mendoan, dll. Tidak perlu menambah bumbu lagi.

Komposisi :

Tepung terigu, tapioka, garam, maizena, bumbu dan rempah-rempah

Kemasan 200 g : Rp   8.000,-
Kemasan 125 g : Rp   4.500,-
Kemasan 900 g : Rp 25.000,-

Halal MUI No. 12060000870610
DINKES P-IRT No.206340404602
Lulus uji Lab. Puslitbang


"Ibu Bijak Pilih Yang Sehat"

Untuk pemesanan hubungi 0878 3911 2264, PIN 21403573

BUMBU NON MSG "PUTRI DAPUR"


Memasak adalah tugas utama Ibu di rumah. Tapi tidak semua ibu/wanita juga bisa memasak, atau bisa memasak tapi kelewat sibuk sehingga tidak sempat (termasuk yang mana ya?)

Tenang...Sekarang masak bukan perkara yang sulit dilakukan. Jaman sudah modern, semua serba simpel, praktis dan efisien.

Kami hadir menyediakan bumbu instan yang Insya Allah aman (non MSG), tanpa bahan pengawet dan halal, sehingga aman untuk semua anggota keluarga, Bumbu Instan Putri Dapur

Bumbu Instan Putri Dapur merupakan paduan yang tepat antara gula, garam, dan rempah-rempah sehingga memunculkan rasa gurih dan lezat pada masakan Bunda.

Bumbu Instan Putri Dapur tersedia dalam banyak pilihan : Rendang, Gulai, Rica-rica, Rawon, Mangut, Tengkleng, Tongseng, Pindang Serani, Garden Soup, Sup Buntut, Bakso, Soto, Kari, Empal, Dendeng, Balado, Sambal Balado, Sambal Goreng, Nasi Goreng (Original, Seafood, Kari dan Ekstra Pedas), Ayam Kremes, Semur, Opor, Bumbu Bali, Kalio, Pesmol, Ayam Bakar (Legit, Paniki)

Keunggulan Bumbu Instan Putri Dapur
  • Tanpa pengawet, komposisi gula dan garam merupakan pengawet alami
  • Partikel bumbu yang kecil dan kadar air nol sehingga bakteri sulit berkembang
  • Menggunakan plastik double pack, melindungi dari kelembaban dan kontiminasi dari luar
  • paduan yang tepat antara gula, garam, dan rempah-rempah sehingga memunculkan rasa gurih dan lezat setiap masakan
  • Penambahan tepung wijen pada bumbu ayam/ikan dan nasi goreng menambah rasa makanan yang khas dan berbeda dengan lainnya
  • Masa kadaluarsa hanya beberapa bulan membuktikan Bumbu Instan Putri Dapur tanpa pengawet
  • satu sachet cukup untuk 1 kg daging/ayam/ikan
Kemasan : 35 g
Harga      : Rp 4.500,-

Info dan Pemesanan hubungi 0878 3911 2264 PIN 21403573

"Ibu Bijak, Pilih Yang Sehat"